TURIN – Carlos Tévez memang saat ini bersama Juventus
hanya bisa melongok ke atas melihat AS Roma terus memuncaki klasemen
Serie A. Tapi sebagai juara bertahan, tentu Juve takkan begitu saja
bersedia melihat tim asal Ibu Kota itu melucuti gelar Scudetto mereka.
Tévez yang datang dari Manchester City musim panas lalu, mengaku tak khawatir melihat Roma masih jumawa di pucuk klasifika, sementara dirinya beserta segenap rekan setimnya masih terpaku di peringkat tiga.
Tak ada raut kecemasan, melainkan optimisme tetap diusung bomber internasional Argentina itu, lantaran menganggap musim ini masih amat panjang. Yang pasti, Bianconeri akan tetap bersiap diri menanti Roma terselip untuk kemudian, mengkudeta Francesco Totti Cs.
“(AS Roma di puncak klasemen) tidak masalah, perjalanan musim ini masih panjang,” seru Tévez memperingkatkan Roma.
“Yang terpenting adalah, kami terus melanjutkan performa terbaik seperti saat ini,” sambungnya, sebagaimana dilansir Football-Italia, Selasa (29/10/2013).
Si Nyonya Tua saat ini sudah memperlihatkan mood mereka untuk bangkit, dari dua kekalahan beruntun kala meladeni Fiorentina di Serie A dan Real Madrid di Liga Champions, tengah pekan lalu. Juve menjawab dengan raihan tiga poin yang diamankan dari Genoa pada giornata kesembilan lalu.
“Kami memang perlu merespons kekalahan di Firenze dan kami berhasil melakukannya. Kami bermain dengan cara yang diinginkan bos Antonio Conte,” tambah Tévez lagi.
Tévez juga menjadi salah satu inspirator kemenangan Juve di kandang sendiri, dengan mencetak gol kedua, sekaligus menyegel poin sempurna di kandang sendiri. Tévez pun mulai dianggap jadi teladan di saat sulit meski attaccante berusia 29 tahun itu merendah dan hanya ingin membantu rekan-rekan setimnya.
“Saya seorang pemimpin dan teladan? Saya hanya ingin selalu membantu rekan-rekan saya, terutama sejak publik mengatakan bahwa kami berada dalam situasi krisis,” tutupnya.
Tévez yang datang dari Manchester City musim panas lalu, mengaku tak khawatir melihat Roma masih jumawa di pucuk klasifika, sementara dirinya beserta segenap rekan setimnya masih terpaku di peringkat tiga.
Tak ada raut kecemasan, melainkan optimisme tetap diusung bomber internasional Argentina itu, lantaran menganggap musim ini masih amat panjang. Yang pasti, Bianconeri akan tetap bersiap diri menanti Roma terselip untuk kemudian, mengkudeta Francesco Totti Cs.
“(AS Roma di puncak klasemen) tidak masalah, perjalanan musim ini masih panjang,” seru Tévez memperingkatkan Roma.
“Yang terpenting adalah, kami terus melanjutkan performa terbaik seperti saat ini,” sambungnya, sebagaimana dilansir Football-Italia, Selasa (29/10/2013).
Si Nyonya Tua saat ini sudah memperlihatkan mood mereka untuk bangkit, dari dua kekalahan beruntun kala meladeni Fiorentina di Serie A dan Real Madrid di Liga Champions, tengah pekan lalu. Juve menjawab dengan raihan tiga poin yang diamankan dari Genoa pada giornata kesembilan lalu.
“Kami memang perlu merespons kekalahan di Firenze dan kami berhasil melakukannya. Kami bermain dengan cara yang diinginkan bos Antonio Conte,” tambah Tévez lagi.
Tévez juga menjadi salah satu inspirator kemenangan Juve di kandang sendiri, dengan mencetak gol kedua, sekaligus menyegel poin sempurna di kandang sendiri. Tévez pun mulai dianggap jadi teladan di saat sulit meski attaccante berusia 29 tahun itu merendah dan hanya ingin membantu rekan-rekan setimnya.
“Saya seorang pemimpin dan teladan? Saya hanya ingin selalu membantu rekan-rekan saya, terutama sejak publik mengatakan bahwa kami berada dalam situasi krisis,” tutupnya.
Posting yang bagus.... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi artikel tentang Castello Sforzesco di Milan di http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/02/milan-di-castello-sforzesco.html
ReplyDeleteLihat juga vlog di youtube https://youtu.be/78pAFuUkfig