LONDON – Sudah menjadi rahasia umum bahwa Arsenal,
terbilang lebih gelar punya skuad “metropolitan” dan beberapa musim
belakangan ini, lebih diperkaya pemain asal Prancis atau negara-negara
yang masih punya bahasa ibu sama – Prancis. Tapi beda dulu, beda
sekarang.
Belakangan, tim Meriam London mulai banyak diperkaya pilar-pilar dengan cita rasa Jerman. Sebut saja Lukas Podolski, Per Mertesacker, duo Youngster – Serge Gnabry dan Thomas Eisfeld, serta tentunya yang terbaru, Mesut Özil.
Nama yang terakhir itu tak ayal memberikan banyak perubahan – perubahan positif tentunya terkait prestasi. Terlepas dari kekalahan atas Borussia Dortmund di Liga Champions dini hari kemarin, performa The Gunners terbilang mengesankan.
Belum lagi, eksistensi lima punggawa itu juga menarik perhatian publik Jerman hingga bisa dikatakan, Arsenal merupakan klub di luar pentas Bundesliga dengan jumlah pemain asal Jerman paling banyak. Media Jerman, ZDF pun berkesempatan duduk bersama mewawancara sang gaffer, Arséne Wenger secara singkat perihal lima pilar asal Jerman tersebut, sebagai berikut:
Ketertarikan publik Jerman meningkat karena Arsenal punya lima pemain asal Jerman di skuad. Bisakah Anda mendeskripsikan mereka secara singkat, sebagai contoh pertama, Lukas Podolski?
Lukas pemain super-talenta. Dia bisa mencetak banyak gol, sanggup bermain baik dengan semua rekan setim, punya super-power, kadang dia juga mencetak gol dari tendangan bebas. Intinya, dia mampu mencetak gol dari manapun. Dia juga punya crossing bagus dan dia masih bisa berkembang.
Bersama Lukas, Anda selalu akan merasa bahwa dia baru memainkan 80-90 persen dari kemampuannya, tapi saya menginginkan 100 persen darinya. Ketika Lukas berada dalam performa 100 persen, buat saya, dia pemain kelas dunia. Saya yakin bahwa masa depannya masih bisa diraih lebih tinggi lagi di beberapa tahun ke depan.
Bagaimana dengan Per (Mertesacker)?
Per punya attitude yang luar biasa, sangat cerdas dan jadi salah satu pemain paling dihormati, sangat profesional. Dia punya teknik yang berkembang dengan baik bersama kami, begitupun secara taktis. Buat saya, saat ini dia merupakan salah satu bek terbaik di dunia.
Mesut Özil. Bagaimana Anda mendeskripsikan tentang pemain yang belum lama masuk skuad Anda ini?
Mesut Özil bagaikan mimpi, karena dia terlahir untuk sepakbola. Semua yang dilakukannya sangat berkelas. Dia membuat segalanya terlihat sederhana. Tapi dia juga pekerja keras dan punya kualitas fisik yang sangat baik. Seorang pemain berkaliber dunia yang alami. Saya percaya beberapa tahun lagi, dia akan dikenal semua orang sebagai pemain top top top dunia.
Serge Gnabry?
Serge Gnabry punya potensi yang luar biasa besar, saya sangat percaya kepadanya. Saya juga sudah menunjukkan kepercayaan untuk dia karena dia bisa bermain di belakang penyerang, di sisi sayap, menjadi penentu, mencetak banyak gol, pen-dribble hebat dan juga punya power yang besar. Dia juga sangat cerdas dan sekarang dia baru memasuki tahap perkembangan fase awal untuk mencari posisinya di tim yang paling tepat. Saya pikir, dia bisa mengatasinya.
Terakhir, Thomas Eisfeld. Dia sudah mencetak debut golnya di Capital One Cup melawan West Bromwich (Albion)...
Thomas Eisfeld pemain yang sangat brebakat, dia juga datang dari Dortmund. Seorang pemain yang cerdas dan punya teknik yang sangat baik. Saya yakin dia akan berkembang pesat dalam dua tahun ke depan, karena saat ini dia masih sedikit tertinggal dari yang lain soal kondisi fisiknya. Tapi untuk enam bulan terakhir, dia berkembang dengan baik dan setiap bermain, dia bermain sangat baik.
Belakangan, tim Meriam London mulai banyak diperkaya pilar-pilar dengan cita rasa Jerman. Sebut saja Lukas Podolski, Per Mertesacker, duo Youngster – Serge Gnabry dan Thomas Eisfeld, serta tentunya yang terbaru, Mesut Özil.
Nama yang terakhir itu tak ayal memberikan banyak perubahan – perubahan positif tentunya terkait prestasi. Terlepas dari kekalahan atas Borussia Dortmund di Liga Champions dini hari kemarin, performa The Gunners terbilang mengesankan.
Belum lagi, eksistensi lima punggawa itu juga menarik perhatian publik Jerman hingga bisa dikatakan, Arsenal merupakan klub di luar pentas Bundesliga dengan jumlah pemain asal Jerman paling banyak. Media Jerman, ZDF pun berkesempatan duduk bersama mewawancara sang gaffer, Arséne Wenger secara singkat perihal lima pilar asal Jerman tersebut, sebagai berikut:
Ketertarikan publik Jerman meningkat karena Arsenal punya lima pemain asal Jerman di skuad. Bisakah Anda mendeskripsikan mereka secara singkat, sebagai contoh pertama, Lukas Podolski?
Lukas pemain super-talenta. Dia bisa mencetak banyak gol, sanggup bermain baik dengan semua rekan setim, punya super-power, kadang dia juga mencetak gol dari tendangan bebas. Intinya, dia mampu mencetak gol dari manapun. Dia juga punya crossing bagus dan dia masih bisa berkembang.
Bersama Lukas, Anda selalu akan merasa bahwa dia baru memainkan 80-90 persen dari kemampuannya, tapi saya menginginkan 100 persen darinya. Ketika Lukas berada dalam performa 100 persen, buat saya, dia pemain kelas dunia. Saya yakin bahwa masa depannya masih bisa diraih lebih tinggi lagi di beberapa tahun ke depan.
Bagaimana dengan Per (Mertesacker)?
Per punya attitude yang luar biasa, sangat cerdas dan jadi salah satu pemain paling dihormati, sangat profesional. Dia punya teknik yang berkembang dengan baik bersama kami, begitupun secara taktis. Buat saya, saat ini dia merupakan salah satu bek terbaik di dunia.
Mesut Özil. Bagaimana Anda mendeskripsikan tentang pemain yang belum lama masuk skuad Anda ini?
Mesut Özil bagaikan mimpi, karena dia terlahir untuk sepakbola. Semua yang dilakukannya sangat berkelas. Dia membuat segalanya terlihat sederhana. Tapi dia juga pekerja keras dan punya kualitas fisik yang sangat baik. Seorang pemain berkaliber dunia yang alami. Saya percaya beberapa tahun lagi, dia akan dikenal semua orang sebagai pemain top top top dunia.
Serge Gnabry?
Serge Gnabry punya potensi yang luar biasa besar, saya sangat percaya kepadanya. Saya juga sudah menunjukkan kepercayaan untuk dia karena dia bisa bermain di belakang penyerang, di sisi sayap, menjadi penentu, mencetak banyak gol, pen-dribble hebat dan juga punya power yang besar. Dia juga sangat cerdas dan sekarang dia baru memasuki tahap perkembangan fase awal untuk mencari posisinya di tim yang paling tepat. Saya pikir, dia bisa mengatasinya.
Terakhir, Thomas Eisfeld. Dia sudah mencetak debut golnya di Capital One Cup melawan West Bromwich (Albion)...
Thomas Eisfeld pemain yang sangat brebakat, dia juga datang dari Dortmund. Seorang pemain yang cerdas dan punya teknik yang sangat baik. Saya yakin dia akan berkembang pesat dalam dua tahun ke depan, karena saat ini dia masih sedikit tertinggal dari yang lain soal kondisi fisiknya. Tapi untuk enam bulan terakhir, dia berkembang dengan baik dan setiap bermain, dia bermain sangat baik.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !