ASSEN – Marc Marquez harus puas finis di urutan kedua
di MotoGP Assen, Sabtu kemarin. Pembalap Repsol Honda itu mengakui
kecepatan yang dimiliki oleh Valentino Rossi dalam lomba itu.
Marquez tidak dalam kondisi sempurna setelah jari sebelah kanannya patah saat terjatuh di FP3. Meski berusaha mengejar, tapi pembalap debutan itu mengakui Rossi tampil sangat cepat dalam perlombaan kali ini.
“Secara keseluruhan kecepatan lebih baik dari yang saya harapkan. Pada awal perlombaan dan sepanjang perlombaan, Pedrosa dan Rossi sangat cepat sekali,” ujar Marquez setelah perlombaan.
“Faktanya, Rossi memang sangat cepat dari kami semua. Saya hanya bisa melewati Pedrosa pada akhir perlombaan karena pada awalnya saya mengalami kesulitan,” sambung pembalap asal Spanyol itu.
Marquez sempat mendapatkan tekanan dari Cal Crutchlow pada lap terakhir. Tapi, suksesor Casey Stoner itu mendapatkan keuntungan ketika pembalap Tech 3 nyaris keluar lintasan menjelang garis finis.
“Setelah saya melewati Pedrosa, saya mencoba untuk mengejar Rossi. Tapi tangan saya mulai sakit dan saya tidak mampu melakukan rem dengan normal karena cedera ini,” jelas pembalap yang menggunakan nomor 93 itu.
“Pada akhirnya kami berhasil men dapatkan 20 poin setelah pertarungan hebat dengan Crutchlow dan saya berhasil bertahan dengan baik melawannya,” tambahnya, dilansir dari Crash.
(hmr)
Marquez tidak dalam kondisi sempurna setelah jari sebelah kanannya patah saat terjatuh di FP3. Meski berusaha mengejar, tapi pembalap debutan itu mengakui Rossi tampil sangat cepat dalam perlombaan kali ini.
“Secara keseluruhan kecepatan lebih baik dari yang saya harapkan. Pada awal perlombaan dan sepanjang perlombaan, Pedrosa dan Rossi sangat cepat sekali,” ujar Marquez setelah perlombaan.
“Faktanya, Rossi memang sangat cepat dari kami semua. Saya hanya bisa melewati Pedrosa pada akhir perlombaan karena pada awalnya saya mengalami kesulitan,” sambung pembalap asal Spanyol itu.
Marquez sempat mendapatkan tekanan dari Cal Crutchlow pada lap terakhir. Tapi, suksesor Casey Stoner itu mendapatkan keuntungan ketika pembalap Tech 3 nyaris keluar lintasan menjelang garis finis.
“Setelah saya melewati Pedrosa, saya mencoba untuk mengejar Rossi. Tapi tangan saya mulai sakit dan saya tidak mampu melakukan rem dengan normal karena cedera ini,” jelas pembalap yang menggunakan nomor 93 itu.
“Pada akhirnya kami berhasil men dapatkan 20 poin setelah pertarungan hebat dengan Crutchlow dan saya berhasil bertahan dengan baik melawannya,” tambahnya, dilansir dari Crash.
(hmr)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !