LIVERPOOL – Pemilik Liverpool, Fenway Sport Group (FSG)
membantah rumor yang menyebut mereka bersiap untuk menjual klub asal
Merseyside itu. FSG menyangkal klaim yang mengatakan perusahaan
investasi Amerika Serikat itu akan menarik diri dari Premier League.
Laporan sebelumnya menyatakan bahwa perusahan minyak Arab Saudi diyakini tertarik untuk membeli The Reds. Ketertarikan itu yang membuat FSG mulai berpikir untuk melepas Liverpool, yang mereka nilai belum memperlihatkan prestasi cemerlang sejak diakuisisi pada 2010.
Seorang juru bicara klub mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke Press Association Sport: "Fenway Sports Group telah menempatkan posisinya dengan jelas, Liverpool Football Club tidak untuk dijual. Tidak ada kebenaran dalam kabar itu."
Juru bicara FSG juga menambahkan: "Seperti begitu banyak rumor di masa lalu tentang penjualan Liverpool Football Club, sama sekali tidak ada kebenaran dalam hal ini. Kami tidak memiliki pertemuan dengan siapa pun tentang penjualan, kami tidak tahu siapa sumber rumor itu."
FSG membeli Liverpool dari pengusaha AS, Tom Hicks dan George Gillet pada bulan Oktober 2010 setelah gerakan protes yang dipimpin fans untuk membantu menggulingkan duo pemilik kontroversial itu.
Laporan sebelumnya menyatakan bahwa perusahan minyak Arab Saudi diyakini tertarik untuk membeli The Reds. Ketertarikan itu yang membuat FSG mulai berpikir untuk melepas Liverpool, yang mereka nilai belum memperlihatkan prestasi cemerlang sejak diakuisisi pada 2010.
Seorang juru bicara klub mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke Press Association Sport: "Fenway Sports Group telah menempatkan posisinya dengan jelas, Liverpool Football Club tidak untuk dijual. Tidak ada kebenaran dalam kabar itu."
Juru bicara FSG juga menambahkan: "Seperti begitu banyak rumor di masa lalu tentang penjualan Liverpool Football Club, sama sekali tidak ada kebenaran dalam hal ini. Kami tidak memiliki pertemuan dengan siapa pun tentang penjualan, kami tidak tahu siapa sumber rumor itu."
FSG membeli Liverpool dari pengusaha AS, Tom Hicks dan George Gillet pada bulan Oktober 2010 setelah gerakan protes yang dipimpin fans untuk membantu menggulingkan duo pemilik kontroversial itu.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !