MADRID - Usai berpisah dengan Jose Mourinho, Real Madrid memasuki era baru di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Gelandang Los Merengues, Mesut
Ozil mengatakan bahwa saat ini timnya memiliki perubahan gaya
permainan, yaitu lebih mengutamakan penguasaan bola dan lebih sabar
dalam membangun serangan.
Bersama Mou, Madrid dikenal sebagai tim penghancur, yang dengan cepat melakukan serangan-serangan ke daerah pertahanan lawan. Namun, ide-ide baru yang diterapkan Ancelotti dinilai Ozil akan membuat para penggawa Los Blancos lebih nyaman bersama bola.
“Kami berlatih dengan baik dan sangat senang. Ancelotti tahu permainan yang diinginkannya dan ide-ide yang dimilikinya jelas. Dia juga memiliki pemain-pemain tepat untuk sistem ini. Dia ingin kami bermain secara berbeda dibandingkan Mourinho, dan permainan kami akan lebih mengandalkan kecepatan dengan penguasaan bola,” ujar Ozil kepada 24, seperti dilansir Goal, Jumat (26/7/2013).
Ozil juga mengatakan kalau dirinya lebih senang bermain sebagai gelandang pendukung serangan di tengah ketimbang sayap kanan, seperti yang dicoba Ancelotti pada beberapa waktu lalu. Kendati demikian, pemain dengan koleksi 36 caps bersama Timnas Jerman itu tetap menghargai keputusan pelatih, dan hubungannya dengan pelatih pun diakuinya baik-baik saja.
“Sayap kanan bukanlah posisi favorit saya, saya lebih suka bermain sebagai (penyerang) lubang. Tapi bagaimanapun, hubungan saya dengan pelatih sangatlah bagus,” tutup pemain yang musim lalu bermain di sebanyak 52 pertandingan dan mencetak 10 gol bagi Madrid di seluruh kompetisi itu. (dit)
Bersama Mou, Madrid dikenal sebagai tim penghancur, yang dengan cepat melakukan serangan-serangan ke daerah pertahanan lawan. Namun, ide-ide baru yang diterapkan Ancelotti dinilai Ozil akan membuat para penggawa Los Blancos lebih nyaman bersama bola.
“Kami berlatih dengan baik dan sangat senang. Ancelotti tahu permainan yang diinginkannya dan ide-ide yang dimilikinya jelas. Dia juga memiliki pemain-pemain tepat untuk sistem ini. Dia ingin kami bermain secara berbeda dibandingkan Mourinho, dan permainan kami akan lebih mengandalkan kecepatan dengan penguasaan bola,” ujar Ozil kepada 24, seperti dilansir Goal, Jumat (26/7/2013).
Ozil juga mengatakan kalau dirinya lebih senang bermain sebagai gelandang pendukung serangan di tengah ketimbang sayap kanan, seperti yang dicoba Ancelotti pada beberapa waktu lalu. Kendati demikian, pemain dengan koleksi 36 caps bersama Timnas Jerman itu tetap menghargai keputusan pelatih, dan hubungannya dengan pelatih pun diakuinya baik-baik saja.
“Sayap kanan bukanlah posisi favorit saya, saya lebih suka bermain sebagai (penyerang) lubang. Tapi bagaimanapun, hubungan saya dengan pelatih sangatlah bagus,” tutup pemain yang musim lalu bermain di sebanyak 52 pertandingan dan mencetak 10 gol bagi Madrid di seluruh kompetisi itu. (dit)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !