PALERMO – Eks pemain Palermo Fabrizio Miccoli menggelar
konferensi pers guna mengklarifikasi tuduhan dirinya terlibat dalam
kegiatan Mafia, pemerasan, dan penghinaan terhadap jaksa anti-Mafia yang
tewas oleh bom mobil pada 1992 silam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Miccoli ditengarai berteman dekat dengan Mauro Lauricella—anak dari bos Mafia Antonino Lauricella. Miccoli bahkan pernah memeras Mauro Lauricella terkait sebuah klub malam.
Bukan hanya itu, pemain 34 tahun yang kontraknya di Palermo habis musim lalu dan tak lagi diperpanjang itu juga terlibat skandal lain.
Dalam percakapan teleponnya dengan Mauro Lauricella, dia pernah menghina jaksa anti-Mafia paling terkenal di Italia yang telah menghukum 360 Mafioso pada 1980-1990an, Giovane Falcone dengan sebutan sampah masyarakat.
“Saya pesepakbola, bukan Mafioso. Saya menentang semua tindakan Mafia,” kata Miccoli dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.
“Saya meminta maaf kepada seluruh Kota Palermo. Saya juga meminta maaf kepada keluarga saya,” tambah Miccoli.
“Dalam beberapa tahun terakhir, saya bukan hanya kapten Palermo, tapi milik semua orang. Saya berkumpul dengan orang-orang yang saya kira sebagai teman, tapi ternyata saya salah,” terang Miccoli.
Konferensi pers tersebut digelar sehari setelah Miccoli dimintai keterangan selama lima jam olah jaksa penuntut umum Palermo.
“Setelah interogasi selama lima jam, Fabrizio Miccoli yang baru telah lahir. Saya telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Kini saya harus terlahir kembali, menghentikan semua kebodohan. Saya harus tumbuh dewasa,” harap Miccoli.
Seperti diberitakan sebelumnya, Miccoli ditengarai berteman dekat dengan Mauro Lauricella—anak dari bos Mafia Antonino Lauricella. Miccoli bahkan pernah memeras Mauro Lauricella terkait sebuah klub malam.
Bukan hanya itu, pemain 34 tahun yang kontraknya di Palermo habis musim lalu dan tak lagi diperpanjang itu juga terlibat skandal lain.
Dalam percakapan teleponnya dengan Mauro Lauricella, dia pernah menghina jaksa anti-Mafia paling terkenal di Italia yang telah menghukum 360 Mafioso pada 1980-1990an, Giovane Falcone dengan sebutan sampah masyarakat.
“Saya pesepakbola, bukan Mafioso. Saya menentang semua tindakan Mafia,” kata Miccoli dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.
“Saya meminta maaf kepada seluruh Kota Palermo. Saya juga meminta maaf kepada keluarga saya,” tambah Miccoli.
“Dalam beberapa tahun terakhir, saya bukan hanya kapten Palermo, tapi milik semua orang. Saya berkumpul dengan orang-orang yang saya kira sebagai teman, tapi ternyata saya salah,” terang Miccoli.
Konferensi pers tersebut digelar sehari setelah Miccoli dimintai keterangan selama lima jam olah jaksa penuntut umum Palermo.
“Setelah interogasi selama lima jam, Fabrizio Miccoli yang baru telah lahir. Saya telah menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Kini saya harus terlahir kembali, menghentikan semua kebodohan. Saya harus tumbuh dewasa,” harap Miccoli.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !