PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc,
membela taktik yang dia gunakan untuk kembali memainkan Edinson Cavani
lebih melebar dalam pertandingan kontra AS Monaco yang berakhir 1-1,
Senin (23/9/2013) dini hari WIB di Parc des Princes.
Cavani telah mencetak tiga gol di semua kompetisi sejak di hijrah ke PSG musim panas tahun ini. Tapi, striker internasional Uruguay itu jarang dimainkan di posisi yang dia sukai, sehingga ini dianggap menjadi penyebab Cavani kurang maksimal.
Namun, Blanc mengatakan, dia hanya ingin menemukan keseimbangan yang tepat dalam timnya, dengan gol tunggal Zlatan Ibrahimovic dalam laga itu yang tidak bisa ditambah gol lainnya, Blanc dinilai salah menempatkan Cavani.
"Saya pikir dia ingin menjadi lebih ke depan," kata Blanc, seperti dilansir Goal, Senin (23/9/2013). "Tapi, saya harus berpikir tentang keseimbangan tim, bukan datang karena keinginan para pemain,” lanjutnya.
Blanc mengakui dia sedikit kecewa dengan hasil imbang lawan Monaco, tetapi menegaskan bahwa tim tuan rumah adalah tim yang lebih baik pada laga itu dan hanya kurang beruntung gagal meraup tiga poin. Mantan pelatih Timnas Prancis ini menyesal beberapa peluang PSG tidak bisa dikonversi menjadi gol.
"Itu adalah pertandingan yang bagus, meskipun kami menyesal tidak memenangkannya,” ucap Blanc. "Di babak kedua, kami mendominasi bahkan tanpa Thiago Silva. Dalam pertandingan ini kami pantas menang,” sambungnya.
"Kami memiliki peluang lebih banyak daripada Monaco. Kedua tim bermain untuk menang dan ini hasil yang tidak layak untuk kami," tuntasnya.
Hasil imbang tersebut berarti membuat kedua klub tetap tak terkalahkan sejauh musim ini, namun Monaco masih memuncaki klasemen Ligue 1 dengan mengumpulkan 14 poin, sedangkan PSG berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 12 poin.
Cavani telah mencetak tiga gol di semua kompetisi sejak di hijrah ke PSG musim panas tahun ini. Tapi, striker internasional Uruguay itu jarang dimainkan di posisi yang dia sukai, sehingga ini dianggap menjadi penyebab Cavani kurang maksimal.
Namun, Blanc mengatakan, dia hanya ingin menemukan keseimbangan yang tepat dalam timnya, dengan gol tunggal Zlatan Ibrahimovic dalam laga itu yang tidak bisa ditambah gol lainnya, Blanc dinilai salah menempatkan Cavani.
"Saya pikir dia ingin menjadi lebih ke depan," kata Blanc, seperti dilansir Goal, Senin (23/9/2013). "Tapi, saya harus berpikir tentang keseimbangan tim, bukan datang karena keinginan para pemain,” lanjutnya.
Blanc mengakui dia sedikit kecewa dengan hasil imbang lawan Monaco, tetapi menegaskan bahwa tim tuan rumah adalah tim yang lebih baik pada laga itu dan hanya kurang beruntung gagal meraup tiga poin. Mantan pelatih Timnas Prancis ini menyesal beberapa peluang PSG tidak bisa dikonversi menjadi gol.
"Itu adalah pertandingan yang bagus, meskipun kami menyesal tidak memenangkannya,” ucap Blanc. "Di babak kedua, kami mendominasi bahkan tanpa Thiago Silva. Dalam pertandingan ini kami pantas menang,” sambungnya.
"Kami memiliki peluang lebih banyak daripada Monaco. Kedua tim bermain untuk menang dan ini hasil yang tidak layak untuk kami," tuntasnya.
Hasil imbang tersebut berarti membuat kedua klub tetap tak terkalahkan sejauh musim ini, namun Monaco masih memuncaki klasemen Ligue 1 dengan mengumpulkan 14 poin, sedangkan PSG berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 12 poin.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !