LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengakui
bahwa dirinya mengubah taktik dalam permainan tim saat pertandingan
menghadapi Arsenal akhir pekan lalu. Liverpool harus puas menerima
kekalahan dari skuad asuhan Arsene Wenger itu di laga yang berakhir
dengan skor 2-0.
Rodgers mengungkapkan bahwa dirinya mengubah skema 3-5-2 yang sebelumnya membuat The Reds sukses meraih hasil bagus di awal pertandingan menjadi 4-4-2 dengan alasan untuk membendung dominasi Arsenal di tengah lapangan.
Perubahan gaya permainan itu bisa terlihat saat Rodgers memasukan Philippe Coutinho di babak kedua setelah sebelumnya tujuh pekan bersama Liverpool menggantikan Aly Cissokho.
Akan tetapi gol Aaron Ramsey di menit ke-59 menjadi bukti bahwa skema itu tidak berjalan efektif menghadapi gempuran demi gempuran Mesut Ozil dkk.
Eks peramu taktik Swansea City ini juga tetap memuji penampilan timnya di pertandingan itu dan memberikan pujiannya kepada Arsenal yang telah bermain sangat baik saat menghadapi timnya.
“Kami telah memainkan skema 3-5-2 dengan baik di laga-laga sebelumnya. Akan tetapi melihat permainan agresif yang ditunjukkan para pemain Arsenal, skema itu akan sangat berbahaya karena banyaknya celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan menghadapi minimnya barisan pertahanan kami,”ujar Rodgers di situs resmi klub, Selasa (5/11/2013).
“Akan tetapi saya tetap puas dengan penampilan tim ini. Kami mampu menciptakan banyak peluang, meskipun kami gagal memanfaatkannya menjadi gol. Secara keseluruhan mereka (Arsenal) layak untuk mendapatkan kemenangan di laga itu dengan melihat sikap yang mereka tunjukkan di atas lapangan. Kami harus bangkit dan menjadikan itu sebagai pelajaran menghadapi Fulham akhir pekan nanti,” tutup Rodgers.
Kekalahan itu membuat Liverpool turun ke peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan raihan 20 poin yang sama dengan Chelsea di peringkat dua dan Tottenham Hotspur yang menempel ketat di peringkat empat.
Rodgers mengungkapkan bahwa dirinya mengubah skema 3-5-2 yang sebelumnya membuat The Reds sukses meraih hasil bagus di awal pertandingan menjadi 4-4-2 dengan alasan untuk membendung dominasi Arsenal di tengah lapangan.
Perubahan gaya permainan itu bisa terlihat saat Rodgers memasukan Philippe Coutinho di babak kedua setelah sebelumnya tujuh pekan bersama Liverpool menggantikan Aly Cissokho.
Akan tetapi gol Aaron Ramsey di menit ke-59 menjadi bukti bahwa skema itu tidak berjalan efektif menghadapi gempuran demi gempuran Mesut Ozil dkk.
Eks peramu taktik Swansea City ini juga tetap memuji penampilan timnya di pertandingan itu dan memberikan pujiannya kepada Arsenal yang telah bermain sangat baik saat menghadapi timnya.
“Kami telah memainkan skema 3-5-2 dengan baik di laga-laga sebelumnya. Akan tetapi melihat permainan agresif yang ditunjukkan para pemain Arsenal, skema itu akan sangat berbahaya karena banyaknya celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan menghadapi minimnya barisan pertahanan kami,”ujar Rodgers di situs resmi klub, Selasa (5/11/2013).
“Akan tetapi saya tetap puas dengan penampilan tim ini. Kami mampu menciptakan banyak peluang, meskipun kami gagal memanfaatkannya menjadi gol. Secara keseluruhan mereka (Arsenal) layak untuk mendapatkan kemenangan di laga itu dengan melihat sikap yang mereka tunjukkan di atas lapangan. Kami harus bangkit dan menjadikan itu sebagai pelajaran menghadapi Fulham akhir pekan nanti,” tutup Rodgers.
Kekalahan itu membuat Liverpool turun ke peringkat tiga klasemen sementara Premier League dengan raihan 20 poin yang sama dengan Chelsea di peringkat dua dan Tottenham Hotspur yang menempel ketat di peringkat empat.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !