MILAN – Mario Balotelli kembali jadi sorotan media.
Kali ini, bomber anyar AC Milan dituding terlibat dengan kelompok mafia
dan peredaran narkoba.
Nama striker bengal ini muncul dalam sebuah persidangan kriminal di Italia, beberapa waktu lalu. Dalam sebuah sidang dengar, seorang saksi bernama Armando Rosa mengatakan kepada jaksa bahwa Balotelli sempat jadi penjual narkoba.
Tudingan ini berawal ketika attacante Italia tersebut mengunjungi kota Naples tiga tahun lalu. Saat itu Balotelli terlihat berada di kawasan Scampia yang terkenal menjadi kawasan mafia. Balotelli sendiri mengaku tidak tahu apabila tempat yang dikunjunginya itu merupakan sarang mafia.
“Kami betanya kepada seorang konsumen (Narkoba), apakah dia mengenali Balotelli, tapi sayangnya dia tidak mengenalinya (Balotelli),” ujar De Rosa sebagaimana dikutip Goal.
Mendengar dirinya disebut sebagai penjual narkoba, Balotelli langsung melontarkan bantahan. “AHAHAHAHA, mereka mengatakan saya jelas menggunakan pelacur, mungkin lain kali mereka mengatakan saya mengambil…” timpal Balotelli di akun twitternya, meski tak lama berselang dia menghapusnya.
“Malu lah. Jangan mendompleng nama saya untuk meningkatkan pembaca (penonton, pendengar),” sambung Balotelli mengingatkan media yang mempublish isu tersebut.
Kabar ini, rupaya juga sampai di telinga pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli yang tengah mempersiapkan anak asuhnya, termasuk Balotelli untuk melakoni laga uji coba kontra San Marino, Sabtu dini hari nanti.
“Kelihatannya Mario sudah memberikan klarifikasi, jadi tak ada lagi yang harus saya katakan. Saya tidak tertarik dengan isu ini. Ketika dia ingin bicara dengan kalian, dia akan mengatakan apa yang dia pikirkan. Ini topik sensitif, di sana ada masalah serius dan di sini kita membicarakannya seperti sebuah lelucon," jelas mantan pembesut Fiorentina tersebut.
Nama striker bengal ini muncul dalam sebuah persidangan kriminal di Italia, beberapa waktu lalu. Dalam sebuah sidang dengar, seorang saksi bernama Armando Rosa mengatakan kepada jaksa bahwa Balotelli sempat jadi penjual narkoba.
Tudingan ini berawal ketika attacante Italia tersebut mengunjungi kota Naples tiga tahun lalu. Saat itu Balotelli terlihat berada di kawasan Scampia yang terkenal menjadi kawasan mafia. Balotelli sendiri mengaku tidak tahu apabila tempat yang dikunjunginya itu merupakan sarang mafia.
“Kami betanya kepada seorang konsumen (Narkoba), apakah dia mengenali Balotelli, tapi sayangnya dia tidak mengenalinya (Balotelli),” ujar De Rosa sebagaimana dikutip Goal.
Mendengar dirinya disebut sebagai penjual narkoba, Balotelli langsung melontarkan bantahan. “AHAHAHAHA, mereka mengatakan saya jelas menggunakan pelacur, mungkin lain kali mereka mengatakan saya mengambil…” timpal Balotelli di akun twitternya, meski tak lama berselang dia menghapusnya.
“Malu lah. Jangan mendompleng nama saya untuk meningkatkan pembaca (penonton, pendengar),” sambung Balotelli mengingatkan media yang mempublish isu tersebut.
Kabar ini, rupaya juga sampai di telinga pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli yang tengah mempersiapkan anak asuhnya, termasuk Balotelli untuk melakoni laga uji coba kontra San Marino, Sabtu dini hari nanti.
“Kelihatannya Mario sudah memberikan klarifikasi, jadi tak ada lagi yang harus saya katakan. Saya tidak tertarik dengan isu ini. Ketika dia ingin bicara dengan kalian, dia akan mengatakan apa yang dia pikirkan. Ini topik sensitif, di sana ada masalah serius dan di sini kita membicarakannya seperti sebuah lelucon," jelas mantan pembesut Fiorentina tersebut.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !