MADRID – Dua gaya berbeda akan beradu di laga Piala
Super Spanyol antara Atletico Madrid versus Barcelona pada Kamis
dinihari nanti. Los Rojiblancos mengandalkan serangan balik secepat
kilat, sementara Los Cules akan memainkan tiki-taka.
Hampir dipastikan, meski bertanding di kandang sendiri, Vicente Calderon, Atletico akan dipaksa bertahan. Pelatih Atletico, Diego Simeone mengemukakan Barca era Gerardo Martino bahkan lebih fasih lagi dalam memainkan pressing tinggi.
Kemenangan 8-0 atas Santos dan 7-0 atas Levante plus ball possession mencapai 76 persen merupakan bukti tak terbantahkan betapa mengerikannya Barca musim ini.
Namun, Simeone mengingatkan bahwa kemenangan Atletico melawan Sevilla 3-1 akhir pekan lalu memperlihatkan bahwa penguasaan bola bukanlah segalanya.
“Pencinta sepakbola seperti saya tentu menikmati permainan Barca. Kini, mereka bermain lebih melebar dan mencegah Anda menguasai bola lewat pressing tinggi,” kata Simeone kepada Marca.
“Kami harus mencari solusi. Tapi ingat, Sevilla memiliki penguasaan bola hingga 63 persen saat melawan kami, namun kami menciptakan lebih banyak tembakan, sepak pojok, dan gol,” terang Simeone.
“Kami lebih sedikit menguasai bola karena para pemain kami memang memiliki atribut untuk bermain lebih langsung,” cetus Simeone.
(auz)
Hampir dipastikan, meski bertanding di kandang sendiri, Vicente Calderon, Atletico akan dipaksa bertahan. Pelatih Atletico, Diego Simeone mengemukakan Barca era Gerardo Martino bahkan lebih fasih lagi dalam memainkan pressing tinggi.
Kemenangan 8-0 atas Santos dan 7-0 atas Levante plus ball possession mencapai 76 persen merupakan bukti tak terbantahkan betapa mengerikannya Barca musim ini.
Namun, Simeone mengingatkan bahwa kemenangan Atletico melawan Sevilla 3-1 akhir pekan lalu memperlihatkan bahwa penguasaan bola bukanlah segalanya.
“Pencinta sepakbola seperti saya tentu menikmati permainan Barca. Kini, mereka bermain lebih melebar dan mencegah Anda menguasai bola lewat pressing tinggi,” kata Simeone kepada Marca.
“Kami harus mencari solusi. Tapi ingat, Sevilla memiliki penguasaan bola hingga 63 persen saat melawan kami, namun kami menciptakan lebih banyak tembakan, sepak pojok, dan gol,” terang Simeone.
“Kami lebih sedikit menguasai bola karena para pemain kami memang memiliki atribut untuk bermain lebih langsung,” cetus Simeone.
(auz)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !