GELSENKIRCHEN - Direktur Schalke 04, Peter Peters,
meralat ucapannya soal kepergian Kevin-Prince Boateng dari AC Milan. Ia
mengatakan bahwa kasus rasial bukan menjadi alasan Boateng pergi
meninggalkan I Rossoneri.
Seperti diketahui, Boateng meninggalkan San Siro menuju Schalke dengan nilai transfer 10 juta euro serta kontrak selama empat tahun. Peters lantas mengungkapkan bahwa kepergian pemain Ghana tersebut dari Milan karena perlakuan rasial yang diterimanya di Italia.
Hingga akhirnya ia menarik ucapannya tersebut usai melakukan konsultasi dengan pihak manajer klub. Peters lantas berjanji akan menghaturkan permohonan maaf secara langsung kepada Boateng,
“Setelah berkonsultasi dengan manajer umum Horst Heldt, asumsi saya tersebut ternyata salah. Dia mengonfirmasi bahwa insiden rasisme itu bukanlah alasan Kevin untuk pindah ke Schalke,” ujar Peters pada situs resmi klub.
“Segera setelah saya kembali ke Schalke, saya akan meminta maaf secara personal kepada Kevin karena pernyataan saya itu,” sambungnya.
Boateng memang pernah menjadi korban rasial saat masih berkostum AC Milan hingga memutuskan meninggalkan lapangan saat pertandingan masih berlangsung. Kejadian sendiri terjadi saat Milan meladeni Pro Patria dalam laga ujicoba, Januari lalu.
Seperti diketahui, Boateng meninggalkan San Siro menuju Schalke dengan nilai transfer 10 juta euro serta kontrak selama empat tahun. Peters lantas mengungkapkan bahwa kepergian pemain Ghana tersebut dari Milan karena perlakuan rasial yang diterimanya di Italia.
Hingga akhirnya ia menarik ucapannya tersebut usai melakukan konsultasi dengan pihak manajer klub. Peters lantas berjanji akan menghaturkan permohonan maaf secara langsung kepada Boateng,
“Setelah berkonsultasi dengan manajer umum Horst Heldt, asumsi saya tersebut ternyata salah. Dia mengonfirmasi bahwa insiden rasisme itu bukanlah alasan Kevin untuk pindah ke Schalke,” ujar Peters pada situs resmi klub.
“Segera setelah saya kembali ke Schalke, saya akan meminta maaf secara personal kepada Kevin karena pernyataan saya itu,” sambungnya.
Boateng memang pernah menjadi korban rasial saat masih berkostum AC Milan hingga memutuskan meninggalkan lapangan saat pertandingan masih berlangsung. Kejadian sendiri terjadi saat Milan meladeni Pro Patria dalam laga ujicoba, Januari lalu.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !