SAXONY - Tampil gemilang pada paruh pertama MotoGP
musim ini rupanya tak membuat pembalap asal Spanyol untuk tim Power
Electronics Aspar (CRT), Aleix Espargaro puas. Menurutnya, pada paruh
kedua musim, ia akan terus berusaha untuk meningkatkan performa.
Hingga seri kesembilan musim ini, Espargaro sudah lima kali finis di posisi sepuluh besar. Bahkan, pembalap berusia 23 tahun tersebut menorehkan beberapa hasil hebat pada sesi kualifikasi, yang sulit untuk diikuti pembalap-pembalap CRT lainnya. Pada MotoGP Jerman misalnya, dia mampu mengunci posisi start kelima, meskipun akhirnya harus finis di urutan ke delapan.
“Saya harus mengalami peningkatan di banyak area. Contohnya saat temperatur lebih tinggi, saya tak merasa bisa meraih kecepatan yang sama, karena kami kehilangan daya cengkeram di belakang,” ujar Espargaro, seperti dilansir Crash, Jumat (26/7/2013).
“Itulah yang terjadi pada kami di Barcelona. Itu adalah satu-satunya rintangan yang saya hadapi, jika Anda ingin menyebutnya begitu, karena sejujurnya saya tak berpikir telah memberikan banyak hal pada paruh pertama musim,” sambung kakak kandung runner-up Moto2 2012 lalu, Pol Espargaro itu.
Empat kali berturut-turut meraih posisi delapan, Espargaro gagal melakukannya pada perlombaan MotoGP Amerika Serikat lalu. Saat memasuki lap kelima, pembalap bernomor motor 41 tersebut mengalami kecelakaan sehingga tak bisa melanjutkan lomba. Kini, Espargaro menempati peringkat 10 klasemen sementara pembalap MotoGP. (dit)
Hingga seri kesembilan musim ini, Espargaro sudah lima kali finis di posisi sepuluh besar. Bahkan, pembalap berusia 23 tahun tersebut menorehkan beberapa hasil hebat pada sesi kualifikasi, yang sulit untuk diikuti pembalap-pembalap CRT lainnya. Pada MotoGP Jerman misalnya, dia mampu mengunci posisi start kelima, meskipun akhirnya harus finis di urutan ke delapan.
“Saya harus mengalami peningkatan di banyak area. Contohnya saat temperatur lebih tinggi, saya tak merasa bisa meraih kecepatan yang sama, karena kami kehilangan daya cengkeram di belakang,” ujar Espargaro, seperti dilansir Crash, Jumat (26/7/2013).
“Itulah yang terjadi pada kami di Barcelona. Itu adalah satu-satunya rintangan yang saya hadapi, jika Anda ingin menyebutnya begitu, karena sejujurnya saya tak berpikir telah memberikan banyak hal pada paruh pertama musim,” sambung kakak kandung runner-up Moto2 2012 lalu, Pol Espargaro itu.
Empat kali berturut-turut meraih posisi delapan, Espargaro gagal melakukannya pada perlombaan MotoGP Amerika Serikat lalu. Saat memasuki lap kelima, pembalap bernomor motor 41 tersebut mengalami kecelakaan sehingga tak bisa melanjutkan lomba. Kini, Espargaro menempati peringkat 10 klasemen sementara pembalap MotoGP. (dit)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !