TURIN – Penyerang Juventus, Carlos Tevez mengakui kalau
dirinya punya penilaian salah terhadap sepakbola Italia. Sebelumnya,
pemain internasional Argentina itu menilai sepakbola Italia sangatlah
lambat, sehingga akan mudah baginya, namun setelah terjun langsung dia
mengatakan kalau pandangannya tersebut salah besar.
Tevez didatangkan Bianconeri dari Manchester City pada bursa transfer musim panas lalu, dengan harapan mampu mempertajam lini depan. Dan sejauh ini, dia cukup mampu membayar kepercayaan pelatih Antonio Conte dengan mencetak empat gol dari sembilan pertandingan yang dilakoninya di seluruh kompetisi.
“Saya bisa katakan kepada Anda apa yang dahulu saya pikirkan tentang sepakbola Italia. Saat itu, saya berpikir tak ada pemain berlari, pertandingan berjalan lambat, dan itu akan mudah. Sekarang, saya bisa katakan bahwa kenyataannya tak seperti itu!” ujar Tevez, seperti dilansir Football-Italia, Jumat (4/10/2013).
“Saya pikir, ini adalah tipe permainan sepakbola paling sulit yang pernah saya mainkan. Banyak hal-hal detail di dalamnya. Kami bekerja dengan sangat keras pada level taktik dan fisik. Saya pikir, ini adalah kebalikan dari apa yang saya pikirkan sebelumnya,” lanjut pemain yang musim 2012/13 lalu mencetak 17 gol bagi City.
Sejauh ini, kontribusi Tevez begitu nyata di Serie A, lantaran Juve meraih hasil-hasil positif dan bertengger di posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 16 poin, hasil dari lima kemenangan dan satu hasil imbang. Namun di Liga Champions, Bianconeri belum memuaskan, lantaran sudah dua kali bermain imbang melawan Kopenhagen dan Galatasaray.
Tevez didatangkan Bianconeri dari Manchester City pada bursa transfer musim panas lalu, dengan harapan mampu mempertajam lini depan. Dan sejauh ini, dia cukup mampu membayar kepercayaan pelatih Antonio Conte dengan mencetak empat gol dari sembilan pertandingan yang dilakoninya di seluruh kompetisi.
“Saya bisa katakan kepada Anda apa yang dahulu saya pikirkan tentang sepakbola Italia. Saat itu, saya berpikir tak ada pemain berlari, pertandingan berjalan lambat, dan itu akan mudah. Sekarang, saya bisa katakan bahwa kenyataannya tak seperti itu!” ujar Tevez, seperti dilansir Football-Italia, Jumat (4/10/2013).
“Saya pikir, ini adalah tipe permainan sepakbola paling sulit yang pernah saya mainkan. Banyak hal-hal detail di dalamnya. Kami bekerja dengan sangat keras pada level taktik dan fisik. Saya pikir, ini adalah kebalikan dari apa yang saya pikirkan sebelumnya,” lanjut pemain yang musim 2012/13 lalu mencetak 17 gol bagi City.
Sejauh ini, kontribusi Tevez begitu nyata di Serie A, lantaran Juve meraih hasil-hasil positif dan bertengger di posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 16 poin, hasil dari lima kemenangan dan satu hasil imbang. Namun di Liga Champions, Bianconeri belum memuaskan, lantaran sudah dua kali bermain imbang melawan Kopenhagen dan Galatasaray.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !