TRENTINO – Pep Guardiola identik dengan false nine sewaktu menangani Barcelona. Skema serupa tampaknya bakal diterapkan oleh Pep di Bayern Munich.
Lionel Messi langsung meroket kariernya di bawah Pep setelah posisi dia digeser dari sayap kanan ke penyerang tengah. Sebagai false nine, Messi tak tertahankan dan merebut berbagai gelar tim maupun individual.
Selama ditangani Pep antara 2009-2012, Barca berjaya dengan raihan dua trofi La Liga, dua Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Klub, dan dua Piala Super Eropa.
Messiah sendiri selama diasuh Pep berhasil menyabet empat Pemain Terbaik Dunia, dua El Pichichi, dan empat kali top skor Liga Champions. Tergoda dengan kesuksesan yang dialaminya di Blaugrana tersebut, Bayern Munich versi Pep kemungkinan akan menerapkan metode serupa.
Dalam sesi latihan dua pekan terakhir, termasuk pemusatan latihan di Danau Garda, Trentino, Utara Italia, Kamis (4/7/2013) kemarin, Pep telah meminta sayap eksplosif Bayern Franck Ribery bermain sebagai false nine.
Bila kelak Mario Gotze sudah pulih dari cederanya, bukan tidak mungkin wonderkid 21 tahun itulah yang akan mengisi peran false nine.
“Kami bisa bermain dengan striker atau false nine. Ini semua tergantung kondisi fisik dari para pemain yang bakalan menentukan sistem yang saya pilih,” kata Pep seperti dikutip FIFA.
Lionel Messi langsung meroket kariernya di bawah Pep setelah posisi dia digeser dari sayap kanan ke penyerang tengah. Sebagai false nine, Messi tak tertahankan dan merebut berbagai gelar tim maupun individual.
Selama ditangani Pep antara 2009-2012, Barca berjaya dengan raihan dua trofi La Liga, dua Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Klub, dan dua Piala Super Eropa.
Messiah sendiri selama diasuh Pep berhasil menyabet empat Pemain Terbaik Dunia, dua El Pichichi, dan empat kali top skor Liga Champions. Tergoda dengan kesuksesan yang dialaminya di Blaugrana tersebut, Bayern Munich versi Pep kemungkinan akan menerapkan metode serupa.
Dalam sesi latihan dua pekan terakhir, termasuk pemusatan latihan di Danau Garda, Trentino, Utara Italia, Kamis (4/7/2013) kemarin, Pep telah meminta sayap eksplosif Bayern Franck Ribery bermain sebagai false nine.
Bila kelak Mario Gotze sudah pulih dari cederanya, bukan tidak mungkin wonderkid 21 tahun itulah yang akan mengisi peran false nine.
“Kami bisa bermain dengan striker atau false nine. Ini semua tergantung kondisi fisik dari para pemain yang bakalan menentukan sistem yang saya pilih,” kata Pep seperti dikutip FIFA.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !