LONDON – Kegagalan meraih posisi di empat besar musim
lalu, membuat striker Tottenham Hotspur, Jermain Defoe merasa klubnya
harus melakukan sebuah pergerakan demi meningkatkan performa, seperti
membeli pemain untuk di sektor lini gedor.
Cukup beralasan memang mengapa pemain berusia 30 tahun ini menginginkan hal tersebut. Pasalnya, saat ini pasukan White Hart Lane hanya memiliki tiga orang penyerang murni, yakni Clint Dempsey, Emmanuel Adebayor dan dirinya.
Selain kuantitas yang sangat minim, faktor usia juga menjadi salah satu titik yang harus diperhatikan pihak klub. Defoe dan Dempsey kini telah menginjak usia 30 tahun. Sedangkan Adebayor 29 tahun.
Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, tentu Spurs harus mulai mencari pelapis, dengan pertimbangan usia yang tentunya harus lebih muda supaya bisa bersaing dengan klub-klub rival yang rata-rata memiliki pemain berusia muda sebagai penyerang.
“Saya memang striker, tapi klub tidak bisa bila hanya mengandalkan saya sebagai satu-satunya penyerang yang diandalkan. Klub-klub besar yang memenangkan gelar pasti memiliki beberapa striker,” tukas Defoe, dikutip The Sun, Jumat (12/7/2013).
Sebagai gambaran betapa pentingnya sebuah klub harus memiliki banyak striker, Defoe menggambarkan keadaan yang dimiliki Manchester United saat meraih treble winne di tahun 1999. Saat itu Setan Merah memiliki empat orang striker -Dwight Yorke, Andy Cole, Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer-
Pemain internasional Inggris ini berharap, bila klubnya memiliki beberapa striker tambahan, peluang mereka untuk meraih jatah bermain di UEFA Champions League bisa tercapai
Cukup beralasan memang mengapa pemain berusia 30 tahun ini menginginkan hal tersebut. Pasalnya, saat ini pasukan White Hart Lane hanya memiliki tiga orang penyerang murni, yakni Clint Dempsey, Emmanuel Adebayor dan dirinya.
Selain kuantitas yang sangat minim, faktor usia juga menjadi salah satu titik yang harus diperhatikan pihak klub. Defoe dan Dempsey kini telah menginjak usia 30 tahun. Sedangkan Adebayor 29 tahun.
Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, tentu Spurs harus mulai mencari pelapis, dengan pertimbangan usia yang tentunya harus lebih muda supaya bisa bersaing dengan klub-klub rival yang rata-rata memiliki pemain berusia muda sebagai penyerang.
“Saya memang striker, tapi klub tidak bisa bila hanya mengandalkan saya sebagai satu-satunya penyerang yang diandalkan. Klub-klub besar yang memenangkan gelar pasti memiliki beberapa striker,” tukas Defoe, dikutip The Sun, Jumat (12/7/2013).
Sebagai gambaran betapa pentingnya sebuah klub harus memiliki banyak striker, Defoe menggambarkan keadaan yang dimiliki Manchester United saat meraih treble winne di tahun 1999. Saat itu Setan Merah memiliki empat orang striker -Dwight Yorke, Andy Cole, Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer-
Pemain internasional Inggris ini berharap, bila klubnya memiliki beberapa striker tambahan, peluang mereka untuk meraih jatah bermain di UEFA Champions League bisa tercapai
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !