BARCELONA - Duo pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc
Marquez mampu mengamankan podium dengan finis di posisi dua dan tiga
pada gelaran MotoGP Catalunya, kemarin malam WIB. Namun, sempat terjadi
peristiwa di mana Marquez, yang terus membuntuti Pedrosa, nyaris
melakukan senggolan yang bisa menyebabkan crash.
Pada perlombaan seri keenam MotoGP musim ini tersebut, rider Yamaha Jorge Lorenzo memang menjadi yang terdepan. Sementara pertarungan sengit pada lap-lap terakhir justru terjadi di antara Pedrosa dan Marquez, di mana kedua pembalap tersebut akhirnya hanya terpaut 0,063 detik. Nyaris bersenggolan, Marquez pun mengaku kesalahan ada pada di dirinya.
“Saya mencoba untuk menyalipnya, tapi saya melakukan itu di posisi yang salah. Saya pikir, saya lebih cepat di sana, tapi pada lap itu Dani juga mengerem dengan kuat. Saya hampir saja crash dan kehilangan banyak waktu,” ujar Marquez, seperti dilansir Crash, Senin (17/6/2013).
Marquez, yang berstatus rookie, mengaku telah mengutarakan pernyataan maafnya pada Pedrosa. “Kami tak bersentuhan tapi itu sudah sangat, sangat dekat. Saya juga telah berujar padanya ‘saat kamu lihat videonya, maaf!’” ujar pembalap berusia 20 tahun, yang memenangi MotoGP Americas lalu.
Kendati demikian, Marquez yakin bahwa apa yang dilakukannya, dengan mencoba merebut posisi Pedrosa pada lap-lap terakhir, sudah benar. Namun, ia mengaku tetap berhati-hati karena tak menginginkan adanya senggolan antara dirinya dengan pemuncak klasemen sementara itu.
“Pada lap-lap akhir, bukan persoalan apakah yang ada di depan adalah rekan setim atau bukan. Tapi, Anda tak pernah ingin bersenggolan dengan rekan setim. Untuk alasan itu, saya mengerem dengan sangat kuat, karena jika tidak, itu akan menjadi sesuatu yang terlalu berbahaya,” tutup pembalap asal Spanyol yang menjuarai Moto2 pada 2012 itu. (dit)
Pada perlombaan seri keenam MotoGP musim ini tersebut, rider Yamaha Jorge Lorenzo memang menjadi yang terdepan. Sementara pertarungan sengit pada lap-lap terakhir justru terjadi di antara Pedrosa dan Marquez, di mana kedua pembalap tersebut akhirnya hanya terpaut 0,063 detik. Nyaris bersenggolan, Marquez pun mengaku kesalahan ada pada di dirinya.
“Saya mencoba untuk menyalipnya, tapi saya melakukan itu di posisi yang salah. Saya pikir, saya lebih cepat di sana, tapi pada lap itu Dani juga mengerem dengan kuat. Saya hampir saja crash dan kehilangan banyak waktu,” ujar Marquez, seperti dilansir Crash, Senin (17/6/2013).
Marquez, yang berstatus rookie, mengaku telah mengutarakan pernyataan maafnya pada Pedrosa. “Kami tak bersentuhan tapi itu sudah sangat, sangat dekat. Saya juga telah berujar padanya ‘saat kamu lihat videonya, maaf!’” ujar pembalap berusia 20 tahun, yang memenangi MotoGP Americas lalu.
Kendati demikian, Marquez yakin bahwa apa yang dilakukannya, dengan mencoba merebut posisi Pedrosa pada lap-lap terakhir, sudah benar. Namun, ia mengaku tetap berhati-hati karena tak menginginkan adanya senggolan antara dirinya dengan pemuncak klasemen sementara itu.
“Pada lap-lap akhir, bukan persoalan apakah yang ada di depan adalah rekan setim atau bukan. Tapi, Anda tak pernah ingin bersenggolan dengan rekan setim. Untuk alasan itu, saya mengerem dengan sangat kuat, karena jika tidak, itu akan menjadi sesuatu yang terlalu berbahaya,” tutup pembalap asal Spanyol yang menjuarai Moto2 pada 2012 itu. (dit)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !