LONDON – Meski telah semusim ditinggal oleh Robin van
Persie ke Manchester United, namun rasa sesal masih menghinggapi kubu
Arsenal. Terutama bagi ketua eksekutif The Gunners, Ivan Gazidis.
Musim panas lalu, Meriam London melepas RvP dengan banderol 24 juta ke Old Trafford. Sang pemain enggan memperpanjang kontrak dengan klub dan memilih pergi dari Emirates Stadium.
Alhasil, RvP sukses mengantarkan Setan Merah meraih gelar Premier League, plus mencetak 30 gol di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Melihat pencapaian yang dihasilkan pemain internasional Belanda tersebut, Gazidis pun menyatakan sakit hatinya.
“Menjual Robin salah satu keputusan yang paling sulit yang pernah kami lakukan. Saya menghormati pandangan orang-orang yang mengatakan kami harus mempertahankannya. Saya mengerti itu dan kami pikir sangat sulit untuk melakukannya,” ujar Gazidis, seperti dilansir Goal, Selasa (11/6/2013).
"Motivasi berpikir secara bertanggung jawab tentang bagaimana kita bisa mengembangkan tim dan bergerak maju, sementara pemahaman realitas pilihan yang kita miliki dengan Robin - tidak ada yang baik, semua dari mereka yang buruk.
“Jadi, keputusan yang dibuat ini adalah keputusan penting dan terbaik dari klub yang ada di hatinya. Jelas, melihat caranya bermain selama musim ini, sangat menyakitkan. Bagaimana melihat dia mencetak gol dengan jersey Manchester (United). Saya tidak merasakan hal yang baik tentang itu,” tegasnya.
(fir)
Musim panas lalu, Meriam London melepas RvP dengan banderol 24 juta ke Old Trafford. Sang pemain enggan memperpanjang kontrak dengan klub dan memilih pergi dari Emirates Stadium.
Alhasil, RvP sukses mengantarkan Setan Merah meraih gelar Premier League, plus mencetak 30 gol di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Melihat pencapaian yang dihasilkan pemain internasional Belanda tersebut, Gazidis pun menyatakan sakit hatinya.
“Menjual Robin salah satu keputusan yang paling sulit yang pernah kami lakukan. Saya menghormati pandangan orang-orang yang mengatakan kami harus mempertahankannya. Saya mengerti itu dan kami pikir sangat sulit untuk melakukannya,” ujar Gazidis, seperti dilansir Goal, Selasa (11/6/2013).
"Motivasi berpikir secara bertanggung jawab tentang bagaimana kita bisa mengembangkan tim dan bergerak maju, sementara pemahaman realitas pilihan yang kita miliki dengan Robin - tidak ada yang baik, semua dari mereka yang buruk.
“Jadi, keputusan yang dibuat ini adalah keputusan penting dan terbaik dari klub yang ada di hatinya. Jelas, melihat caranya bermain selama musim ini, sangat menyakitkan. Bagaimana melihat dia mencetak gol dengan jersey Manchester (United). Saya tidak merasakan hal yang baik tentang itu,” tegasnya.
(fir)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !