MADRID – Dibalik segala hujatan media Spanyol dan
diputusnya kontrak oleh manajemen Real Madrid, sosok José Mourinho tetap
figur penting untuk seorang Diego López. Portero berusia 31 tahun
itupun menyesali kepergian pelatih yang diakuinya sebagai yang terbaik
itu dari Santiago Bernabéu.
Tak hanya mengirim sanjungan, tapi López mengaku dirinya punya banyak utang terhadap entrenador kontroversial itu. Nyaris tenggelam bersama Sevilla di awal musim lalu, “panggilan” Mou – sapaan Mourinho, bak mengangkatnya dari keterpurukan di bench Los Nervionenses.
López pun langsung menyingkirkan Iker Casillas dari bawah mistar utama El Real berkat titah Mou. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya, López sanggup membayar kepercayaan Mou dengan mencatatkan sejumlah penyelamatan fantastis di berbagai laga penting.
“Dia pelatih terbaik di dunia dan amat disayangkan melihat dia pergi dari sini (Madrid). Saya di sini karean José Mourinho. Jadi, saya punya utang terima kasih yang besar padanya karena sudah memberi saya kesempatan bermain untuk Real Madrid,” ujar López.
Kini, Los Blancos masih mencari pengganti yang tepat untuk menjadi nakhoda musim depan. Tak hanya menyoal pelatih, Madrid juga banyak mengaitkan diri dengan sejumlah nama besar sebagai calon rekrutan baru. López mengaku siap menyambut siapa saja yang dianggap bakal mampu membantu Madrid mencapai sejumlah target ambisius mereka.
“Tim ini selalu ingin menang dan kami ingin menebus banyak hal yang tak sanggup kami capai musim ini. Kami ingin menang di tiga kompetisi besar (La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions),” tambahnya, seperti disitat KhaleejTimes, Selasa (4/6/2013).
“Real Madrid akan selalu dihuni para pemain luar biasa dan tentunya, siapapun pemain hebat yang datang, akan membantu kami meraih segala target kami. Mereka akan selalu disambut di sini,” pungkas pemain kelahiran Paradela itu.
(raw)
Tak hanya mengirim sanjungan, tapi López mengaku dirinya punya banyak utang terhadap entrenador kontroversial itu. Nyaris tenggelam bersama Sevilla di awal musim lalu, “panggilan” Mou – sapaan Mourinho, bak mengangkatnya dari keterpurukan di bench Los Nervionenses.
López pun langsung menyingkirkan Iker Casillas dari bawah mistar utama El Real berkat titah Mou. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya, López sanggup membayar kepercayaan Mou dengan mencatatkan sejumlah penyelamatan fantastis di berbagai laga penting.
“Dia pelatih terbaik di dunia dan amat disayangkan melihat dia pergi dari sini (Madrid). Saya di sini karean José Mourinho. Jadi, saya punya utang terima kasih yang besar padanya karena sudah memberi saya kesempatan bermain untuk Real Madrid,” ujar López.
Kini, Los Blancos masih mencari pengganti yang tepat untuk menjadi nakhoda musim depan. Tak hanya menyoal pelatih, Madrid juga banyak mengaitkan diri dengan sejumlah nama besar sebagai calon rekrutan baru. López mengaku siap menyambut siapa saja yang dianggap bakal mampu membantu Madrid mencapai sejumlah target ambisius mereka.
“Tim ini selalu ingin menang dan kami ingin menebus banyak hal yang tak sanggup kami capai musim ini. Kami ingin menang di tiga kompetisi besar (La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions),” tambahnya, seperti disitat KhaleejTimes, Selasa (4/6/2013).
“Real Madrid akan selalu dihuni para pemain luar biasa dan tentunya, siapapun pemain hebat yang datang, akan membantu kami meraih segala target kami. Mereka akan selalu disambut di sini,” pungkas pemain kelahiran Paradela itu.
(raw)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !