BARCELONA - Lionel Messi mendapatkan banyak dukungan menyangkut tuduhan pengemplangan pajak yang menerpanya. Setelah presiden klub Barca, Sandro Rosell, kali ini giliran sang mantan presiden, Joan Laporta yang membela sang megabintang.
Messi dan sang ayah baru-baru ini dikejutkan dengan tuduhan yang menyebut mereka telah mangkir dari kewajiban membayar pajak selama tinggal di Spanyol. Seorang jaksa negara Spanyol, menuding Messi dan ayahnya Jorge dengan sengaja mengindar dari kewajibannya membayar pajak sebesar 4 juta euro (£ 3.4m).
Jika terbukti bersalah, bomber 25 tahun dan sang ayah terancam “sanksi penjara selama dua hingga enam tahun,” demikian sebagaimana diungkapkan professor Sandalio Gomez, seorang analis finansial olahraga dari IESE Busines School.
Messi dan ayahnya terkejut mengetahui tuduhan ini dan langsung melontarkan bantahan. Mereka berdua mengaku selalu mentaati peraturan yang berlaku, termasuk kewajiban membayar pajak selama di tanah Matador.
Joan Laporta, mantan presiden Barca yang cukup mengenal Messi dan sang Ayah pun sependapat dengan mereka. Pria yang kabarnya akan kembali maju dalam pemilihan Presiden Barca ini meyakini bahwa Messi dan sang ayah tidak bersalah.
“Saya pastikan, baik itu Messi atau ayahnya tidak melakukan pelanggaran apapun. Mungkin ada pihak ketiga yang bertanggung jawab atas masalah ini,” ujar Laporta sebagaimana dikutip Tribalfootball.
“Saya mengenal mereka dan mereka selalu ingin bertindak sesuai koridor hukum yang berlaku. Dan itu mereka tunjukkan saat berada di klub, setidaknya ketika saya menjadi presiden,” tutupnya.
Messi dan sang ayah baru-baru ini dikejutkan dengan tuduhan yang menyebut mereka telah mangkir dari kewajiban membayar pajak selama tinggal di Spanyol. Seorang jaksa negara Spanyol, menuding Messi dan ayahnya Jorge dengan sengaja mengindar dari kewajibannya membayar pajak sebesar 4 juta euro (£ 3.4m).
Jika terbukti bersalah, bomber 25 tahun dan sang ayah terancam “sanksi penjara selama dua hingga enam tahun,” demikian sebagaimana diungkapkan professor Sandalio Gomez, seorang analis finansial olahraga dari IESE Busines School.
Messi dan ayahnya terkejut mengetahui tuduhan ini dan langsung melontarkan bantahan. Mereka berdua mengaku selalu mentaati peraturan yang berlaku, termasuk kewajiban membayar pajak selama di tanah Matador.
Joan Laporta, mantan presiden Barca yang cukup mengenal Messi dan sang Ayah pun sependapat dengan mereka. Pria yang kabarnya akan kembali maju dalam pemilihan Presiden Barca ini meyakini bahwa Messi dan sang ayah tidak bersalah.
“Saya pastikan, baik itu Messi atau ayahnya tidak melakukan pelanggaran apapun. Mungkin ada pihak ketiga yang bertanggung jawab atas masalah ini,” ujar Laporta sebagaimana dikutip Tribalfootball.
“Saya mengenal mereka dan mereka selalu ingin bertindak sesuai koridor hukum yang berlaku. Dan itu mereka tunjukkan saat berada di klub, setidaknya ketika saya menjadi presiden,” tutupnya.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !