NAPLES – Striker Napoli, Edinson Cavani yakin
kompatriotnya di Timnas Uruguay, Luis Suarez diperlakukan tidak adil
sejak pertama kali datang ke Inggris. Cavani menilai media Inggris juga
terlalu melebih-lebihkan apa yang dilakukan Suarez.
Suarez sendiri menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Liverpool musim panas ini, karena tak tahan pada perilaku media Inggris yang mengganggu kehidupan pribadinya. Cavani merasa media Inggris tidak adil, dan dia mendukung apa pun langkah yang diambil oleh striker berusia 26 tahun itu tentang masa depannya.
"Inilah yang terjadi dalam hidup," kata Cavani, seperti dilansir Perform, Selasa (11/6/2013). "Ketika Anda berada di lapangan Anda benar-benar bersemangat, dan Anda harus berurusan dengan beberapa situasi di mana Anda tidak terbiasa,” sambungnya.
“Ini tidak adil menilai seseorang untuk satu hal di lapangan karena saat pertandingan terjadi, dan Anda ekstra bersemangat, kadang-kadang Anda membuat kesalahan,” ungkap mantan pemain Palermo ini.
"Hal-hal ini terjadi, dan apa yang penting adalah bahwa Suarez mengakui dia melakukan kesalahan,” tandasnya.
Sudah dua setengah musim Suarez memperkuat Liverpool di kompetisi Premier League, dan kontroversi menjadi hal yang sering menerpanya. Suarez pernah dinyatakan bersalah akibat tindakan rasialnya kepada bek Manchester United, Patrice Evra, juga saat menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Suarez sendiri menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Liverpool musim panas ini, karena tak tahan pada perilaku media Inggris yang mengganggu kehidupan pribadinya. Cavani merasa media Inggris tidak adil, dan dia mendukung apa pun langkah yang diambil oleh striker berusia 26 tahun itu tentang masa depannya.
"Inilah yang terjadi dalam hidup," kata Cavani, seperti dilansir Perform, Selasa (11/6/2013). "Ketika Anda berada di lapangan Anda benar-benar bersemangat, dan Anda harus berurusan dengan beberapa situasi di mana Anda tidak terbiasa,” sambungnya.
“Ini tidak adil menilai seseorang untuk satu hal di lapangan karena saat pertandingan terjadi, dan Anda ekstra bersemangat, kadang-kadang Anda membuat kesalahan,” ungkap mantan pemain Palermo ini.
"Hal-hal ini terjadi, dan apa yang penting adalah bahwa Suarez mengakui dia melakukan kesalahan,” tandasnya.
Sudah dua setengah musim Suarez memperkuat Liverpool di kompetisi Premier League, dan kontroversi menjadi hal yang sering menerpanya. Suarez pernah dinyatakan bersalah akibat tindakan rasialnya kepada bek Manchester United, Patrice Evra, juga saat menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !