Polisi Temukan 5 Gram Ganja di Honda City

JAKARTA, Dewakompas - Petugas polisi lalu lintas menemukan ganja pada saat mengejar dan menangkap Bagus Aji Trianto, pengemudi mobil Honda City bernomor polisi B 1685 VEN, Sabtu (27/4/2013) malam. Ganja seberat sekitar 5 gram itu ditemukan petugas dari dalam mobil Honda City yang dikendarai Bagus.

"Yang menangkap dari (Polisi) lalu lintas. Tapi belum diserahkan ke kami. Ada dua paket ganja sekitar 5 gram," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nugroho Aji dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2013).

Nugroho mengatakan, selain ganja seberat 5 gram, ditemukan pula kertas papir yang biasa digunakan untuk pemakaian barang haram tersebut. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan nantinya kepada pengemudi mobil Honda City terkait temuan ganja tersebut.

"Belum, kami belum tahu dia pengguna atau pengedar. Tetapi yang pasti barang bukti ada. Nanti kalau sudah diserahkan ke kami akan di cek urinenya," ujar Nugroho.o

Nugroh mengatakan, selain melakukan pengecekan urine, akan diselidiki pula lebih jauh dari mana asal ganja tersebut dan keberadaan ganja itu di dalam mobil si pengemudi. Dengan berat 5 gram, kata Nugroho, ganja tersebut diperkirakan dapat dipergunakan untuk dua kali pemakaian.

Status pengemudi terkait keberadaan narkoba dalam kendaraannya pun akan ditentukan nanti setelah pengemudi tersebut diperiksa.

Sebelumnya diberitakan, BAT atau Bagus Aji Trianto, ditangkap petugas polisi lalu lintas (polantas) setelah kendaraannya menyerempet mobil Mercedes Benz B 45 NO yang dikemudikan pengemudi wanita berinisial DAP. Namun, saat itu BAT tetap berusaha tancap gas meski petugas polantas di Bundaran Hotel Indonesia (HI) berusaha menghentikan kendaraannya.

Setelah dikejar sampai di depan Land Mark Citibank, Setiabudi, Jakarta Selatan, mobil tersebut akhirnya berhasil dihentikan petugas. Petugas yang curiga memutuskan menggeledah mobil. Ternyata setelah digeledah ditemukan ganja dalam kendaraan. Pengemudi itu pun digelandang petugas di SPK Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

 

Sumber