CALIFORNIA - Google terus memberikan pengamanan yang
ketat untuk toko aplikasi Android, Google Play. Raksasa mesin pencari
itu tidak ingin kecolongan jika ada aplikasi yang diperbarui tanpa
sepengetahuannya.
Dilansir dari Softpedia, Sabtu (27/4/2013), Google baru saja mengumumkan perbaikan keamanan terbaru untuk Google Play, untuk melarang pembaruan aplikasi Android secara otomatis tanpa sepengetahuan perusahaan itu. Pada dasarnya, Google ingin memastikan semua software di toko aplikasinya hanya bisa diubah melalui jalur resmi.
Artinya, jika versi terbaru aplikasi akan meluncur, maka Google akan memverifikasi pembaruan itu terlebih dahulu. Sebagai catatan, Google sebelumnya juga telah melarang semua aplikasi mengunduh dan memasang aplikasi tambahan tanpa sepengetahuan pengguna. Nah, langkah terbaru Google ini sebenarnya merupakan aturan tambahan untuk peraturan yang telah ada sebelumnya tersebut.
"Sebuah aplikasi yang telah diunduh dari Google Play tidak dapat dimodifikasi, diganti, atau diperbarui kode APK-nya (Android Application Package) menggunakan metode lain selain mesin pembaruan milik Google Play," jelas perusahaan itu dalam Google Play Developer Program Policies.
Adapun langkah terbaru Google ini dikabarkan merupakan buntut dari tindakan Facebook beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Facebook pernah memperbarui aplikasinya tanpa menggunakan mekanisme resmi Google Play.
Dilansir dari Softpedia, Sabtu (27/4/2013), Google baru saja mengumumkan perbaikan keamanan terbaru untuk Google Play, untuk melarang pembaruan aplikasi Android secara otomatis tanpa sepengetahuan perusahaan itu. Pada dasarnya, Google ingin memastikan semua software di toko aplikasinya hanya bisa diubah melalui jalur resmi.
Artinya, jika versi terbaru aplikasi akan meluncur, maka Google akan memverifikasi pembaruan itu terlebih dahulu. Sebagai catatan, Google sebelumnya juga telah melarang semua aplikasi mengunduh dan memasang aplikasi tambahan tanpa sepengetahuan pengguna. Nah, langkah terbaru Google ini sebenarnya merupakan aturan tambahan untuk peraturan yang telah ada sebelumnya tersebut.
"Sebuah aplikasi yang telah diunduh dari Google Play tidak dapat dimodifikasi, diganti, atau diperbarui kode APK-nya (Android Application Package) menggunakan metode lain selain mesin pembaruan milik Google Play," jelas perusahaan itu dalam Google Play Developer Program Policies.
Adapun langkah terbaru Google ini dikabarkan merupakan buntut dari tindakan Facebook beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Facebook pernah memperbarui aplikasinya tanpa menggunakan mekanisme resmi Google Play.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !